Jakarta – Jaringan prostitusi penyuka sesama jenis atau gay disinyalir telah melibatkan ribuan anak-anak. Bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan ada sekitar 3.000 anak telah menjadi korban prostitusi kaum homoseks tersebut.
Meski bukan di negeri sendiri, perbedaan bahasa tidak menjadi halangan bagi para Menteri cilik untuk menghibur anak-anak migran di Thailand.
Siapa sangka di sekolah ini telah berdiri bank sekolah (School Bank) yang mengumpulkan dana hingga 5.004.000 Bath atau berkisar Rp1,7 miliar.
Keberhasilan program bank sekolah atau School Bank di Thailand dalam meningkatkan partisipasi siswa. Hal ini menarik perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Tak hanya itu saja, jurnas.com juga memberitakan pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise soal pornografi anak.
Yohana mengungkapkan pemerintah Afganistan tertarik belajar kepada pemerintah RI dalam bidang pemberdayaan perempuan dan anak.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Manado
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise khawatir dengan masa depan anak-anak Papua.
Fatayat NU Jawa Barat (Jabar) sebagai organisasi sayap NU bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga mendukung pasangan Ridwan Kamil dengan Pimpinan Ponpes Al-Mizan KH. Maman Imanulhaq dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018.